Senin, 23 Mei 2011

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

Nama Praktikan           :  Ulfah Rahardi (1210702057)
 Nama Teman              :  M.Agrian Hakim, Purna Chalis, Siti Hardianti Rukmana, Indra Nurojab  Sukarna,  Zhia Rizki Ardian
Asisten                        :  Istia Nurmala  (1209703020)
Tanggal Praktikum      :  30 Maret 2011


Abstract
Has been carried out electromagnetic induction experiment entitled to prove the Faraday law which states that the induced voltage has a proportionality with the speed of induction, a large area magnetic field induction and the electromagnetic induction experiment. The method used in this experiment is to put some magnets on an edge of the track and in mid-trajectory is given or can be called a coil wire length varies. Then to test the voltage going to the coil, the coil is connected to a digital multimeter. Tool used to pull the coil is connected to the electric motor. Once interested, the digital multimeter recorded the number and that number represents a voltage generated from the process. This occurs because the coil through a magnetic field so that there is a change of flux. Of the many variations of these circumstances, it can be obtained by the data - the data recorded on mikrovoltmeter in this case is the induction emf (ε). The data prove that the greater variation B (number of magnets), V (speed of induction), the greater the induced emf obtained. This is in accordance with the equation ε is proportional to B and V
Keyword :

Abstract
Telah dilakukan percobaan yang berjudul induksi elektromagnetik untuk membuktikan hukum faraday yang menyatakan bahwa tegangan induksi memiliki kesebandingan dengan kecepatan induksi, luas induksi dan besar medan magnet maka dilakukan percobaan induksi elektromagnetik. Metode percobaan yang digunakan adalah dengan menempatkan sejumlah magnet pada suatu pinggir lintasan dan pada pertengahan lintasan diberikan kawat atau bisa disebut kumparan dengan panjang yang bervariasi. Kemudian untuk menguji terjadi tegangan listrik pada kumparan, maka kumparan tersebut dihubungkan pada multimeter digital .alat yang digunakan untuk menarik kumparan yaitu motor yang dihubungkan pada listrik. Setelah tertarik, pada multimeter digital tercatat angka dan angka tersebut merupakan tegangan yang ditimbulkan dari proses tersebut. Hal ini terjadi karena kumparan melewati medan magnet sehingga terjadi perubahan fluks. Dari berbagai variasi keadaan tersebut, maka dapat diperoleh data – data yang tercatat pada mikrovoltmeter dalam hal ini adalah ggl induksi (ε). Data tersebut membuktikan bahwa semakin besar variasi B (jumlah magnet), V (kecepatan induksi) maka semakin besar pula ggl induksi yang diperoleh. Hal ini sesuai dengan persamaan ε yaitu sebanding dengan B dan V.


















I.       PENDAHULUAN
I.I   Tujuan Percobaan
           
1)      Dapat menjelaskan bagaimana Gaya Gerak Listrik (GGl) dapat terinduksi oleh induksi elektromagnetik dan menyebutkan factor-faktor yang mempengaruhinya.
2)      Dapat memahami bahwa induksi elektromagnetik terjadi bila fluks magnetic berubah terhadap waktu 


     I.2   Dasar Teori

             Melalui berbagai percobaan, Michael Faraday (1791-1867), seorang ilmuwan jenius dari inggris akhirnya berhasil membuktikan bahwa arus listrik memang dapat dihasilkan dari perubahan medan magnetik. Peristiwa dihasilkannya arus listrik akibat adanya perubahan medan magnetik dinamakan induksi elektromagnetik, sedangkan arus yang dihasilkan dari induksi elektromagnetik dinamakan arus induksi. Penemuan ini dikenal dengan “Hukum Faraday”. Penemuan ini dianggap sebagai penemuan monumental. Mengapa? Pertama, “Hukum Faraday” memiliki arti penting dalam hubungan dengan pengertian teoretis tentang elektromagnetik. Kedua, elektromagnetik dapat dipergunakan sebagai penggerak secara terus-menerus arus aliran listrik seperti yang digunakan oleh Faraday dalam pembuatan dinamo listrik pertama.
            Di dalam kumparan timbul suatu beda potensial (atau gaya gerak listrikε, GGL).    Timbulnya GGL dengan cara ini disebut induksi elektromagnetik.Batang magnet memiliki medan magnet di sekitarnya. Medan magnet divisualkan dalam bentuk garis-garis medan. Sebuah batang magnet mempunyai bentuk garis-garis medan magnet. Sekumpulan garis-garis medan disebut fluks magnet. Bentuk garis-garis medan magnet pada sebuah batang magnet. GGL yang diinduksi oleh fluks magnet yang berubah dapat dianggap terdistribusi di seluruh rangkaiannya.
Persamaan Ggl induksi (Eind) yang memenuhi hukum Faraday adalah sebagai berikut:
Pers GGL Induksi

Tanda Negatif dalam rumus berarti :
Tanda negatif berati sesuai dengan Hukum Lenz, yaitu “Ggl Induksi selalu membangkitkan arus yang medan magnetiknya berlawanan dengan sumber perubahan fluks magnetik”.

II.        METODA
II.I      Alat Dan Bahan
1.      Multimeter digital
2.      Kumparan dengan 150,300,500,600,1000,1200 lilitan
3.      Magnet batang Al Ni Co
4.      Catu daya
5.      Inti-I
6.      Kabel penghubung

II.2     Prosedur Percobaan
Percobaan 1
Menyusun rangkaian sesuai dengan gambar, lalu memasangkan kumparan 500 lilitan. Gunakan multimeter digital sebagai ammeter dengan batas ukur 200 µA DC. Sambil mengamati ammeter, gerakan batang magnet ke dalam kumparan, dan catat hasil percobaanya.gerakan batang magnet juga keluar kumparan dan mencatat juga hasil percobaannya , mengulangi langkah sebelumnya untuk gerakan magnet yang lebih cepat. lalu mengganti lilitan 500 dengan 1000 lilitan ,catat hasil pengamatan pada table data .
 
Percobaan 2
Menyusun rangkaian sebelum melakukan percobaan, lalu memasang catu daya dan setel pada tegangan 6 V Dc,sebelum dilakukan percobaan pastikan catu daya dalam keadaan mati. Pakailah multimeter digital sebagai ammeter dengan batas ukur 200µ Dc. tempatkan kumparan 500 dan 1000 lilitan sejajar satu sama lain sesuai dengan rangkaian, hubungkan kumparan 500 lilitan ke catu daya dan yang lainnya ke ammeter. Nyalakanlah catu daya dan amati arus nya. Memasukan Inti I ke dalam kumparan , Ulangi langkah sebelumnya apabila arus melebihi batas ukur ammeter , pindahkan tombol pemilih ke batas ukur yang lebih besar. Matikan catu daya dan keluarkan inti I dalam kumparan.

Percobaan 3
Menyusun rangkaian sesuai dengan gambar , pilih catu daya 6 V AC 3, gunakan multimeter digital sebagai ammeter dengan batas ukur 200 µA AC. Nyalakanlah catu daya dan amati arus yang ditunjukan ammeter dan catat arus pada tabel data . lalu matikanlah catu daya dan masukan inti I ke dalam kumparan . selanjutnya ulangi langkah sebelumnya , jika arus melebihi batas ukur ammeter pindahkan tombol pemilih ke batas ukur yang lebih besar.






III.   HASIL DAN PEMBAHASAN


A.    DATA PERCOBAAN 1

Untuk kumparan 300 lilitan  dengan kecepatan lambat

Masuk
Keluar (-)
0,64
0,4
0,79
0,3
0,96
0,2
1,28
0,1
1,09
0,87



             Untuk kumparan 300 lilitan dengan kecepatan cepat


Masuk
Keluar (-)
1,22
0,64
2,13
0,93
1,68
2,33
1,86
2,21
2,43
2,62



          Untuk kumparan 500 lilitan dengan  kecepatan lambat
Masuk
Keluar (-)
1,77
0,3
1,28
0,12
1,52
0,26
2,59
0,23
                    1,81
0,27

          Untuk kumparan 500 lilitan dengan kecepatan cepat
Masuk
Keluar (-)
1,51
0,09
2,76
0,03
0,62
0,42
0,32
0,63
                    0,69
049

          Untuk  kumparan 150 lilitan dengan kecepatan lambat

Masuk
Keluar (-)
1,05
1,01
0,86
0,38
0,9
0,22
0,24
0,4
                    1,28
0,12

        Untuk kumparan 150 lilitan dengan kecepatan cepat
Masuk
Keluar (-)
0,91
                   0,61
1,40
0,24
0,69
1,13
0,22
0,16
                    1,53
0,74




         Untuk kumparan 1200 lilitan dengan kecepatan cepat
Masuk
Keluar (-)
1,86
                   1,86
3,67
2,86
2,66
2,86
1,41
3,08
                    0,80
1,59
         
          Untuk kumparan 1200 lilitan dengan kecepatan lambat
Masuk
Keluar (-)
1,96
                   1,69
1,25
                    0,99
1,35
1,69
2,33
0,13
                    2,41
0,19

          Untuk kumparan 1000 lilitan dengan kecepatan cepat
Masuk
Keluar (-)
4,39
                   3,98
1,25
                    1,46
3,33
4,91
4,85
4,32
                    2,02
1,08
         
         Untuk kumparan 1000 lilitan dengan kecepatan lambat
Masuk
Keluar (-)
3,62
                   0,10
1,84
                    4,03
3,37
3,60
3,97
2,06
                    1,40
2,73

8 komentar:

  1. background blog terlalu mencolok, jadi kurang pas.

    BalasHapus
  2. gak lengkap,,
    pembahasan sama kesimpulan.

    BalasHapus
  3. iya, pembahasan dan kesimpulannya mana?

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Bagusnya dilengkapi pembahasan, kesimpulan dan lainnya.

    BalasHapus
  6. Lebih bagus lagi jika dilengkapi.

    BalasHapus
  7. background nya kurang enak dimata. tolong untuk kedepannya mohon diperbaiki

    BalasHapus